0
Wednesday 16 December 2020 - 11:52
AS dan Gejolak Bahrain:

AS Mencap Kelompok Saraya al-Mukhtar Bahrain Teroris, Menuduh Tehran Mendukung Plotnya Melawan Tentara Amerika

Story Code : 904041
Mike Pompeo and U.S. Navy sailors in Manama, Bahrain.jpg
Mike Pompeo and U.S. Navy sailors in Manama, Bahrain.jpg
"Saraya al-Mukhtar adalah organisasi teroris yang didukung Iran yang berbasis di Bahrain, dilaporkan menerima dukungan keuangan dan logistik dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (15/12).
 
Dia menambahkan dalam sebuah tweet bahwa tindakan tersebut, yang membekukan aset AS mana pun dari kelompok itu, mengirimkan pesan yang kuat ke Iran bahwa AS tidak akan mengizinkan "proxy teroris" untuk mengancam rakyat Bahrain atau tentara Amerika di luar negeri.
 
Tehran belum menanggapi tuduhan Washington, meskipun sebelumnya pada Selasa (15/12), Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengecam apa yang dia sebut sebagai "kecanduan sanksi" AS.
 
Bahrain juga belum mengomentari penunjukan tersebut.
 
Saraya al-Mukhtar adalah kelompok Muslim Syiah yang telah mengklaim beberapa serangan terhadap layanan keamanan Bahrain sejak didirikan pada 2013, beberapa di antaranya dilaporkan melibatkan IED (alat peledak improvisasi).
 
Mereka juga dilaporkan menyebut keluarga penguasa Sunni al-Khalifa Bahrain dan target Arab Saudi, meskipun sebagian besar anggotanya berada di penjara atau di Iran, menurut Reuters.
 
Pada 2017, kelompok itu, yang juga dikenal sebagai Brigade Mukhtar, mengatakan bahwa mereka berada di balik peretasan akun Twitter Menteri Luar Negeri Bahrain saat itu Khalid bin Ahmed Al Khalifa, yang mengunggah gambar dan video anti-pemerintah.
 
Sebuah laporan 2018 oleh Layanan Riset Kongres yang berbasis di Washington menyatakan bahwa Saraya al-Mukhtar adalah cabang dari kelompok militan Bahrain, Brigade al-Ashtar.
 
Brigade al-Ashtar telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan di Bahrain, termasuk pembobolan penjara terhadap sepuluh terpidana teroris yang menyebabkan kematian seorang perwira polisi pada tahun 2017, menurut menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace.
 
Menteri dalam negeri Inggris melarang Saraya al-Mukhtar dan Brigade al-Ashtar di bawah Undang-Undang Terorisme pada tahun 2017.[IT/r]
 
Comment