0
Thursday 24 December 2020 - 11:21
AS dan Gejolak Irak:

AS Mungkin Dikabarkan Menutup Kedutaan Besar di Irak Sebagai Pembuka Serangan Iran

Story Code : 905834
Green Zone in Iraqi capital, Baghdad.jpg
Green Zone in Iraqi capital, Baghdad.jpg
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan bahwa mereka melihat indikator yang meresahkan dari "potensi persiapan serangan" dari milisi pro-Iran di Irak menjelang ulang tahun pertama pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani.
 
Yang terakhir tewas dalam serangan pesawat NIR awak AS di luar Baghdad pada 3 Januari 2020.
 
Tindakan itu, yang merupakan salah satu dari beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan, bisa menjadi awal pembalasan terhadap Iran, kata laporan itu.
 
Serangan terbaru terjadi pada Minggu, ketika pencegat pertahanan yang ditempatkan di kedutaan menembak jatuh tiga roket yang ditembakkan ke Zona Hijau, daerah kantong yang dijaga ketat di Baghdad, tempat banyak kantor pemerintah dan misi diplomatik berada.
 
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim milisi yang didukung Iran berada di balik serangan itu, sementara Tehran membantah tuduhan tersebut.
 
Milisi yang didukung Iran sekali lagi secara mencolok dan sembrono menyerang di Baghdad, melukai warga sipil Irak. Rakyat Irak pantas meminta para penyerang ini dituntut. Para penjahat yang kejam dan korup ini harus menghentikan tindakan destabilisasi mereka. - Sekretaris Pompeo (@SecPompeo) 21 Desember 2020
 
Militer Irak menuduh "kelompok penjahat" yang tidak disebutkan namanya melancarkan serangan itu, yang menghantam kompleks perumahan di dalam Zona Hijau.
 
Menurut keterangan pihak militer, beberapa gedung dan mobil di kawasan itu mengalami kerusakan.
 
Sebelumnya, AS menarik beberapa diplomatnya dari negara itu untuk mengurangi kemungkinan serangan dari pihak Iran.
 
Serangan roket baru-baru ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan itu, karena laporan media menunjukkan kemungkinan serangan militer oleh Iran dapat terjadi pada hari-hari terakhir masa jabatan Presiden Trump.[IT/r]
 
Comment