QR CodeQR Code

Hubungan Berbahaya Antara Negara-negara Arab Dan Tel Aviv Bukanlah Hal Baru

27 Dec 2020 02:26

IslamTimes- Proyek normalisasi antara negara-negara Arab dan Tel Aviv bukanlah sesuatu yang baru dan sudah ada sejak Perjanjian Camp David yang ditandatangani oleh Mesir dan Israel pada tahun 1978.



Negara-negara Arab yang bersekutu dengan Israel bukanlah hal baru. Namun, yang baru dan jarang dilaporkan adalah upaya Arab Saudi untuk mendorong tidak hanya negara-negara Arab tetapi juga negara-negara Afrika untuk bergabung dalam perjanjian pro-Israel.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menjadi pusat dari gerakan pro-Israel di dunia Arab; dari membuat serial TV seperti MBC "Umm Haroun" yang konon mengeksplorasi akar Yahudi di kawasan Teluk Persia hingga mendorong negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan mereka - atau seperti yang dikatakan beberapa kritikus - untuk mempublikasikan hubungan mereka dengan rezim Israel.

Proyek normalisasi antara negara-negara Arab dan Tel Aviv bukanlah sesuatu yang baru dan sudah ada sejak Perjanjian Camp David yang ditandatangani oleh Mesir dan Israel pada tahun 1978.

Tapi yang baru dan jarang diberitakan adalah upaya Arab Saudi untuk mendorong tidak hanya negara-negara Arab tetapi juga negara-negara Afrika untuk bergabung dengan geng pro-Israel.

Tepat setelah UEA dan Bahrain mengumumkan bahwa mereka telah menormalisasi hubungan dengan Israel, rumor menyebar bahwa Sudan juga mempertimbangkan untuk meresmikan hubungannya dengan Tel Aviv. Saat itulah sumber militer dari Sudan mengungkapkan peran Saudi dan Emirat dalam detente Khartoum-Tel Aviv.(IT/TGM)


Story Code: 906397

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/906397/hubungan-berbahaya-antara-negara-negara-arab-dan-tel-aviv-bukanlah-hal-baru

Islam Times
  https://www.islamtimes.org