Islam Times - Ketegangan Mereda di DC Setelah Pengunjuk rasa Menyerbu Capitol AS dan Bentrok dengan Polisi

Ketegangan Mereda di DC Setelah Pengunjuk rasa Menyerbu Capitol AS dan Bentrok dengan Polisi

IslamTimes - Sebelumnya pada hari itu (6/1), puluhan ribu pendukung pro-Trump mengepung Gedung Capitol ketika anggota parlemen berusaha memberikan menetapkan persetujuan akhir untuk kemenangan Presiden terpilih Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020.

Polisi berhasil mengamankan Capitol AS pada Rabu, mengusir pengunjuk rasa dari gedung setelah gedung itu dicerobohi.

Akibat kekerasan tersebut, seorang wanita ditembak dan, sayangnya, meninggal di rumah sakit setempat. Menurut laporan media, dia adalah pendukung Trump yang ditembak oleh petugas penegak hukum di dalam US Capitol.

13 orang telah ditangkap dan lima senjata disita, kata polisi DC.

Video dari tempat kejadian menunjukkan petugas penegak hukum mengenakan perlengkapan anti huru hara dan memegang perisai saat mereka membubarkan pengunjuk rasa.

Ketegangan telah mereda di Washington, DC, ketika bala bantuan polisi tiba dan mendorong pendukung Trump menjauh dari gedung Capitol

Presiden Donald Trump menyampaikan pidato di dekat Gedung Putih di depan ribuan pendukung saat Kongres mengadakan sesi bersama untuk menyelesaikan sertifikasi kemenangan pemilihan presiden Joe Biden.

Segera setelah itu, pendukung pro-Trump menyerbu Kongres, yang memaksa anggota parlemen untuk mengungsi.[IT/r]