Islam Times - Iran Tidak Akan Menjadi Tempat Untuk Menguji Vaksin Asing

IslamTimes- Ia melanjutkan, “Saat ini, penyediaan vaksin adalah salah satu tuntutan masyarakat. Pemerintah sedang berusaha untuk mencapai hasil secepat mungkin atau mengimpor vaksin yang disetujui. "

Rouhani mengatakan bahwa pemerintah menolak untuk mengimpor vaksin asing yang belum melewati proses persetujuan mereka, meyakinkan bahwa Iran tidak akan diuji oleh perusahaan asing untuk vaksin Covid-19.

Berbicara dalam pertemuan kepala komite Markas Besar Penanggulangan dan Pencegahan Virus Corona pada hari Sabtu, Presiden Iran Hasan Rouhani memuji tren penurunan Covid-19 di negara itu karena tindakan yang baik dan protokol kesehatan yang diambil di negara itu, mengatakan bahwa jumlah kematian dan rawat inap menurun masing-masing sebesar 70% dan 80%.

Ia melanjutkan, “Saat ini, penyediaan vaksin adalah salah satu tuntutan masyarakat. Pemerintah sedang berusaha untuk mencapai hasil secepat mungkin atau mengimpor vaksin yang disetujui. "

Dia juga berbicara tentang sabotase AS dalam memasok vaksin, mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir negara tersebut menghadapi beberapa masalah dalam hal transfer uang untuk membeli vaksin, dan ini salah satu contoh paling jelas dari kejahatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap rakyat Iran.

Dia juga menekankan bahwa kesehatan bangsa Iran adalah prioritas pemerintah yang mengatakan bahwa Iran menolak untuk mengimpor vaksin asing yang belum lolos uji klinis dan proses persetujuan.

Rakyat Iran harus diyakinkan bahwa mereka tidak akan diuji oleh perusahaan asing untuk vaksin Covid-19, tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah melakukan vaksinasi kepada masyarakat, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.(IT/TGM)