Iran Memulai Pengembangan Bahan Bakar Baru untuk Reaktor Tehran

Kazem Gharibabadi menyampaikan hal tersebut pada hari Rabu, mencatat bahwa kegiatan penelitian dan pembangunan sudah dimulai untuk merancang type bahan bakar yang lebih baik untuk reaktor penelitian Tehran.

"Aktivitas ini dilakukan dalam tiga tahap. Dan dalam tahap pertama,  logam uranium diproduksi dengan menggunakan uranium alami," katanya sebagaimana dilaporkan Mehr News.

Garibabadi menambahkan bahwa Dirjen IAEA telah mempublikasikan sebuah laporan pada hari Rabu dan menginformasikan kepada negara-negara anggota tentang hal ini.

"Langkah ini secara tekhnis akan menempatkan Iran di antara beberapa negara terkemuka dalam produksi bahan bakar baru," tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi pada 5 Januari mengumumkan bahwa saat ini sentrifugal Republik Islam Iran digunakan untuk memproduksi 20% uranium yang diperkaya, menambahkan bahwa Iran memiliki kapasitas untuk menggunakan sentrifugal IR4, IR2M, dan IR6 juga.

Dia juga mengatakan bahwa Iran memiliki 4 ton uranium dengan kekayaan 3,5 hingga 4 persen dan Organisasi Energi Atom dijadwalkan untuk memproduksi hingga 10 ton uranium dalam satu tahun.Dia mencatat bahwa Republik Islam mampu memperkaya uranium hingga 40 atau 60 persen.[IT/AR]