QR CodeQR Code

Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Abdel Salam: Mereka yang Mengandalkan Trump Harus Mengakhiri Agresi Yaman

14 Jan 2021 18:50

IslamTimes - Kepala Delegasi Nasional Yaman Mohammad Abdel Salam mengecam sekutu Donald Trump di kawasan itu, dalam komentar pertama tentang pemakzulan kedua presiden AS.


Dalam sebuah tweet, pejabat Yaman mengatakan bahwa mereka yang telah mengandalkan Trump untuk melakukan agresi selama lebih dari 5 tahun di negara Arab yang miskin itu harus menghentikan serangan mereka.
 
"Negara-negara yang telah menyerang Yaman harus menghentikan agresi mereka dan menghentikan pengepungan secara komprehensif, dan tidak ada tempat untuk tindakan setengah-setengah," tweet Abdel Salam.
 
Pada hari Rabu (13/1), Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara untuk menyetujui prosedur untuk menghapus Trump dan menyetujui dakwaan terhadapnya.
 
Sebanyak 232 anggota parlemen di DPR, termasuk 10 Republik dan 222 Demokrat, memilih untuk mendakwa Trump, sementara 197 anggota parlemen, semuanya Republik, menolaknya.
 
Trump dengan demikian menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang menghadapi dakwaan dua kali.
 
Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya untuk memulihkan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.
 
Puluhan ribu warga Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.
 
Negara Arab itu juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup Kerajaan Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]
 
 
 
 


Story Code: 910137

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/910137/abdel-salam-mereka-yang-mengandalkan-trump-harus-mengakhiri-agresi-yaman

Islam Times
  https://www.islamtimes.org