Pernyataan: Otoritas Rezim Bahrain Menganiaya dan Memeras Sheikh Zuhair Ashour

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Sheikh Ashour, yang hilang enam bulan lalu, serta beberapa narapidana lainnya diperlakukan dengan buruk oleh otoritas penjara, yang mencegah mereka untuk menghubungi keluarga mereka.
 
Keluarga tersebut mengklasifikasikan ulama tersebut sebagai tahanan hati nurani, menekankan bahwa hal itu akan mengerahkan semua upaya yang mungkin untuk membebaskannya.
 
Oposisi Bahrain dengan damai menentang kebijakan rezim yang tidak adil, membela semua hak rakyat Bahrain atas kebebasan dan demokrasi.
 
Sebagai tanggapan, otoritas rezim menggunakan cara brutal untuk menekan gerakan oposisi, termasuk pembunuhan, pemenjaraan dan penganiayaan.[IT/r]