Axis of Evil: "Israel" Mendorong Biden untuk Meringankan Arab Saudi, UEA dan Mesir

Ini terjadi ketika Presiden terpilih AS Biden telah berjanji untuk menempatkan hak asasi manusia dan demokrasi di garis depan kebijakan luar negeri AS, dan dia melewatkan ketiganya ketika melakukan kontak telepon ke para pemimpin 17 negara setelah kemenangan pemilihannya.
 
Dia sangat kritis terhadap Arab Saudi selama kampanye agresi terhadap Yaman dan masalah hak asasi manusia.
 
Menurut Barack, Zionis "Israel" melihat hubungan keamanan dan intelijennya dengan tiga negara sebagai pusat strategi untuk melawan Iran dan pilar penting dalam keamanan regional.
 
Sekarang, Zionis "Israel" khawatir bahwa Biden tidak hanya akan membuat kesepakatan dengan Iran, tetapi juga mendinginkan hubungan dengan mitra Arab Amerika.
 
Di belakang layar, pejabat perang Zionis "Israel" mengatakan kepada David bahwa mereka berencana untuk mengajukan kasus kepada pemerintahan Biden bahwa wilayah tersebut telah berubah selama empat tahun terakhir, dengan penyelarasan regional baru yang terbentuk saat Zionis "Israel" memperkuat hubungannya dengan negara-negara Arab. .
 
“Kami hampir kehilangan Mesir beberapa tahun yang lalu dan pesan kami kepada pemerintahan Biden adalah: 'Tenang saja, perubahan dramatis terjadi, jangan datang dengan kecenderungan dan jangan merusak hubungan dengan Arab Saudi, Mesir dan UEA,'" kata seorang pejabat senior Zionis "Israel" kepada wartawan.[IT/r]