Jendral Top Iran Remehkan Penebangan Pesawat Pembom B-52 di Timur Tengah

Di sela-sela konfrensi pada hari Senin, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan bahwa penerbangan tersebut tidak memiliki nilai operasional sama sekali, Tasnim News melaporkan.

Komandan tertinggi itu juga mengatakan keputusan AS untuk menarik kapal induk, kapal induk helikopter, dan kapal selam USS Georgia keluar dari Teluk Persia dan menyebarkannya ke lokasi yang berjarak 1.000 kilometer dari pantai Iran mengungkapkan bahwa musuh takut pada kekuatan pertahanan Republik Islam.

Kekuatan pencegah Iran membuat musuh tak mengambil tindakan apa pun, Mayor Jenderal Baqeri menekankan, memperingatkan pihak asing bahwa Angkatan Bersenjata Iran sangat siaga dalam menanggapi ancaman apa pun.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa pasukan militer Iran telah melakukan setidaknya 10 latihan perang selama tiga minggu terakhir di darat, di udara dan di laut untuk menunjukkan kesiapan untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional negara.

Komentarnya muncul setelah Komando Pusat AS mengumumkan bahwa awak pesawat B-52H "Stratofortress" melakukan "patroli kehadiran" di Timur Tengah pada hari Minggu untuk menandai misi serupa yang kedua pada tahun 2021.[IT/AR]