Iran Memblokir Rezim Saudi, UEA Untuk Bergabung Dalam Pembicaraan Pelucutan Senjata PBB

Iran telah mencegah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk berpartisipasi dalam Konferensi Perlucutan Senjata sebagai pengamat atas kejahatan perang kedua rezim tersebut selama kampanye agresi mereka terhadap Yaman.

Berbicara pada hari Selasa, Esmaeil Baghaei Hamaneh, duta besar permanen Iran untuk kantor PBB di Jenewa, mengatakan Republik Islam telah bertindak untuk memblokir Riyadh dan Abu Dhabi untuk bergabung dalam konferensi tersebut karena kekhawatirannya tentang status forum sebagai satu-satunya lembaga internasional multilateral di bidang perlucutan senjata nuklir.

Dia memperingatkan bahwa kehadiran "destruktif" Arab Saudi di Konferensi Perlucutan Senjata akan bertentangan dengan tujuan dan misi forum.

Kerajaan tidak dapat memiliki kehadiran yang konstruktif dalam debat perlucutan senjata, utusan Iran tersebut mengatakan, “Seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman, negara itu (Arab Saudi) hanya menyalahgunakan pertemuan dan diskusi di Konferensi Perlucutan Senjata untuk mengalihkan opini publik dan menyalahkan pihak lain. pada orang lain karena kesalahan dan kejahatannya sendiri di Yaman. "

Baghaei Hamaneh juga mengecam Arab Saudi karena memainkan peran yang membuat tidak stabil di wilayah tersebut dengan membentuk koalisi militer melawan tetangga selatannya.

Serangan yang dipimpin Saudi terhadap Yaman telah membantai warga sipil, menghancurkan infrastruktur negara yang miskin itu dan memicu ketidakamanan dan ketidakstabilan regional, tambahnya.(IT/TGM)