QR CodeQR Code

Media Pro Trump: Mereka Belum Menang Secara Sah

21 Jan 2021 08:46

Islam Times - Meski Joe Biden sudah dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada hari Rabu tapi media pro Trump terus mendorong teori penipuan skala besar dalam pemilu lalu.


One America News misalnya, tidak meliput upacara pengukuhan Joe Biden. Sebagai ganti, stasiun TV ini menyajikan sebuah segmen panjang bergaya dokumenter berjudul “Trump: Legacy of a Patriot”.

Salah satu komentator acara, Pearson Sharp mengatakan Trump tidak mungkin dikalahkan karena dia memenangkan negara bagian Ohio dan menguasai lebih banyak daerah daripada Biden.

“Namun entah bagaimana kami masih berharap untuk percaya bahwa Joe Biden mendapat suara lebih banyak daripada presiden mana pun dalam sejarah,” katanya seperti dilansir New York Times.

Kemudian dia mengeluarkan seruan kepada para pendukung Trump.

"Sekarang terserah rakyat Amerika untuk melanjutkan perjuangan Presiden Trump, atau semua kemajuan yang kami buat sebagai suatu bangsa akan segera terurai."

Sementara koresponden Jaringan Gedung Putih, Chanel Rion, menggambarkan ucapan perpisahan Trump dari Pangkalan Gabungan Andrews pada Rabu pagi sebagai "perpisahan sementara."

“Pertarungan baru saja dimulai,” katanya.

Rush Limbaugh, menyiarkan acara radio pada hari kerja beberapa mil dari retret Palm Beach di mana Trump menghabiskan hari-hari pertama pasca-kepresidenannya. Dia mengatakan kepada jutaan pendengarnya bahwa pelantikan Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris tidak menjadikan mereka sebagai pemenang pemilu yang sah.

"Mereka belum menang secara sah," kata Limbaugh, mencatat bahwa dirinya berada dalam kondisi terancam karena membuat klaim seperti itu.

Limbaugh kemudian memberikan total suara palsu dan membengkak kepada para pendengarnya untuk Trump dan memperkirakan kemenangan Demokrat akan "cepat berlalu."

“Saya pikir mereka tahu, dengan 74 juta, mungkin 80 juta orang tidak memilih Joe Biden, tidak mungkin mereka dapat dengan jujur ​​mengatakan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka mewakili basis kekuatan di negara ini,” kata Mr. Limbaugh.

Salah satu penyiar OAN membahas kemungkinan bahwa Trump dapat membentuk partai politiknya sendiri dan menyebutnya Partai Patriot.

Di Newsmax TV, saluran pro-Trump lainnya, komentator dan tamu juga meremehkan presiden baru. Seseorang mempersoalkan penunjukan Biden atas seorang wanita transgender ke kabinetnya.[IT/AR]


Story Code: 911422

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/911422/media-pro-trump-mereka-belum-menang-secara-sah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org