Hizbullah: Pengeboman Teroris Kembali dengan Mencurigakan ke Irak setelah Pejabat dan Publik Serukan Penarikan Pasukan
Story Code : 911654
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (21/1), Hizbullah menganggap mencurigakan bahwa pemboman teroris telah kembali ke Irak setelah periode stabilitas dan di tengah lonjakan tuntutan untuk penarikan pasukan pendudukan AS oleh populer dan pejabat resmi dari negara itu.
Pemerintah AS menanggapi seruan tersebut dengan memberlakukan lebih banyak sanksi pada Komite Hashd Shaabi dan komandan terkasihnya untuk mengekspos Irak ke ancaman ISIS dan kelompok teroris lainnya, menurut pernyataan itu.
Menanggapi kejahatan brutal, warga Irak harus tetap berkomitmen untuk waspada, persatuan, kemerdekaan, kebebasan, penolakan terhadap pendudukan AS, dan upaya lebih untuk mengejar sisa-sisa kelompok teroris di negara itu, pernyataan itu menekankan.
Hizbullah akhirnya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para pejabat Irak, orang-orang dan keluarga para martir, berharap bahwa Tuhan Yang Suci memberikan yang terluka pemulihan yang cepat dan keamanan serta stabilitas seluruh negara Irak.[IT/r]