0
Saturday 23 January 2021 - 01:17

Iran, Kuba Akan Memproduksi Massal Vaksin COVID-19 Di Tengah Sanksi AS

Story Code : 911750
Iran, Kuba Akan Memproduksi Massal Vaksin COVID-19 Di Tengah Sanksi AS

Iran dan Kuba berencana untuk menciptakan kapasitas produksi massal vaksin untuk menahan pandemi virus corona di tengah sanksi yang melumpuhkan yang diberlakukan pada kedua negara oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.

Kianoush Jahanpour, juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan Iran (IFDA), mengatakan dalam sebuah posting di Twitter pada hari Jumat bahwa Iran memiliki sembilan kasus aktif vaksin sementara Kuba memiliki empat kasus dan ada satu proyek bersama antara kedua negara.

"Kedua negara telah terkena sanksi AS selama beberapa dekade dan sanksi telah ditingkatkan dalam beberapa bulan terakhir," tambahnya.

Iran dan Kuba menandatangani kesepakatan awal bulan ini untuk bekerja sama dalam proyek vaksin virus corona dengan penggunaan teknologi yang akan ditransfer ke Iran oleh pemerintah Kuba.

Vaksin, yang dikenal sebagai 'Subrana 2,' sekarang sedang menjalani uji coba fase manusia oleh Cuban Finlay Institute dan Pasteur Institute of Iran.

Obat, yang merupakan yang paling maju di antara empat vaksin virus korona Kuba lainnya, sejauh ini tidak menunjukkan efek samping, karena tahap awal pengujiannya telah berhasil diselesaikan.

Dalam tweet lain pada hari Jumat, Jahanpour mengatakan Kuba berencana untuk meluncurkan uji klinis Fase-III untuk 150.000 kandidat vaksin COVID-19 sementara 50.000 kandidat akan menghadiri fase ini di Iran pada waktu yang sama.(IT/TGM)
Comment