Islam Times - Kementerian Luar Negeri Rusia Memperingatkan Kedutaan Besar AS Jangan Mencampuri Urusan Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia Memperingatkan Kedutaan Besar AS Jangan Mencampuri Urusan Rusia

IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat (22/1), mengomentari publikasi situs web Kedutaan Besar AS tentang tempat dan waktu tindakan tidak sah yang diumumkan di Rusia, bahwa upaya "liputan" seperti itu akan dipandang sebagai campur tangan besar dalam urusan Rusia dan akan memicu reaksi yang sesuai.

Sebelumnya pada hari itu, Kedutaan Besar AS di Rusia mempublikasikan lokasi dan waktu tindakan tidak terkoordinasi di kota-kota Rusia pada 23 Januari, sambil mendesak warga Amerika untuk menghindari peristiwa semacam itu.

"Setiap upaya 'liputan' unjuk rasa tidak sah akan dianggap sebagai campur tangan besar dalam urusan dalam negeri negara kami dan akan menyebabkan reaksi yang sesuai," kata sebuah pernyataan di saluran Telegram dari layanan diplomatik Rusia.

Kementerian menunjukkan bahwa "data komprehensif seperti itu melampaui" kekhawatiran "tentang warga mereka di Rusia."

"Semua ini bertepatan dengan arahan doktrinal provokatif Washington untuk merangsang 'protes di negara-negara dengan pemerintah yang tidak mereka sukai," tegas Kementerian Luar Negeri Rusia.

Roskomnadzor mengatakan pada hari Kamis (21/1) bahwa pihaknya telah mengungkapkan informasi yang menyerukan kepada anak di bawah umur untuk berpartisipasi dalam acara massal yang tidak sah di jejaring sosial TikTok, Vkontakte, Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube, dan semua dari enam situs internet ini akan didenda karena melanggar hukum.

Pada hari Jumat (22/1), Roskomnadzor melaporkan bahwa jejaring sosial menghapus seruan pada anak-anak untuk berpartisipasi dalam aksi massa ilegal, sementara YouTube dan Vkontakte menghapus sebagian besar informasi yang terungkap ini.[IT/r]