QR Code

Gejolak Politik AS:

Media: Hampir 200 Anggota Garda Nasional Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Dikirim ke DC

23 Jan 2021 19:33

IslamTimes - Sekitar 200 anggota Garda Nasional AS dilaporkan dinyatakan positif Covid-19 setelah dipaksa untuk tetap berhubungan dekat dan bahkan tidur di garasi parkir selama penempatan mereka untuk pelantikan Presiden Joe Biden.

Menurut Wall Street Journal, yang mengutip pejabat pertahanan yang tidak disebutkan namanya, hampir 200 dari 26.000 anggota Garda Nasional "telah dites positif mengidap virus korona baru," dengan beberapa pejabat khawatir bahwa "istirahat dan tempat kerja yang sempit berkontribusi pada penyebaran."
 
Selain itu, sementara setiap anggota Garda Nasional yang ditempatkan di DC "disaring untuk Covid-19" sebelum menginjakkan kaki di kota, "tidak semua diuji, kecuali diperlukan dalam proses penyaringan," kata pejabat pertahanan.
 
Biden mendapati dirinya berurusan dengan kontroversi besar kepresidenan pertamanya tepat setelah pelantikan berlangsung pada hari Rabu (20/1) setelah terungkap bahwa Garda Nasional - yang telah dikerahkan setelah para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol pada 6 Januari sebagai protes atas kemenangan pemilihan Biden, dan akhirnya tinggal untuk melindungi pelantikan - telah diusir dari gedung Capitol dan disuruh berkumpul dan tidur di garasi parkir yang berdekatan.
 
“Kemarin lusinan senator dan anggota kongres menyusuri antrean kami mengambil foto, berjabat tangan dan berterima kasih atas layanan kami. Dalam 24 jam, mereka tidak lagi menggunakan kami dan membuang kami ke sudut garasi parkir,” kata salah satu anggota Garda Nasional kepada media.
“Kami merasa sangat dikhianati.”
 
Insiden itu, bersama dengan berita bahwa setiap anggota Pengawal di DC untuk pelantikan sedang diselidiki karena kesetiaan dan "hubungan ekstremis", menyebabkan setidaknya dua gubernur - Gubernur Florida Ron DeSantis dan Gubernur Texas Greg Abbott - memanggil anggota yang telah mereka kirim ke ibu kota.[IT/r]
 

Story Code: 911918