QR CodeQR Code

Retorika Atau Mundur: FM Saudi Mengatakan Tangannya Terulur Ke Iran

24 Jan 2021 02:49

IslamTimes- Namun, dalam wawancara dengan saluran TV Al Arabiya, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud menuduh bahwa Teheran "tidak serius tentang pembicaraan dengan Riyadh".



Menteri luar negeri Arab Saudi mengatakan Riyadh siap untuk pemulihan hubungan dengan Iran, tetapi mengklaim bahwa Republik Islam tidak berkomitmen untuk mengurangi ketegangan.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada Januari 2016 menyusul protes kemarahan di luar kedutaan besarnya di Teheran atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama terkemuka. Sejak saat itu, negara tersebut telah mengikuti kebijakan permusuhan yang diintensifkan sejalan dengan "tekanan maksimum" mantan presiden AS Donald Trump di Teheran.

Namun, dalam wawancara dengan saluran TV Al Arabiya, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud menuduh bahwa Teheran "tidak serius tentang pembicaraan dengan Riyadh".

"Tangan kami terulur untuk perdamaian dengan Iran, tetapi tidak berkomitmen pada kesepakatannya," jelasnya.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyambut seruan timpalannya dari Qatar agar negara-negara Teluk Persia Arab mengadakan pembicaraan dengan Iran, dengan mengatakan Teheran telah lama menuntut kerja sama bertetangga untuk membangun Timur Tengah yang kuat.(IT/TGM)


Story Code: 911998

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/911998/retorika-atau-mundur-fm-saudi-mengatakan-tangannya-terulur-ke-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org