Islam Times - Suriah Kirim Surat kepada PBB Menuntut Akuntabilitas Israel Atas Serangan Udara Terbaru

Suriah Kirim Surat kepada PBB Menuntut Akuntabilitas Israel Atas Serangan Udara Terbaru

IslamTimes - Empat warga sipil tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan rudal di provinsi Hama Jumat (22/1) pagi yang diduga dilakukan oleh Zionis Israel, dengan media Suriah melaporkan bahwa tiga rumah di Kota Hama hancur, dan militer Suriah menunjukkan bahwa mereka berhasil mencegat sebagian besar proyektil yang masuk sebelum mereka mencapai target mereka.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Dewan Keamanan, dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB setelah serangan udara terbaru Zionis Israel di negara yang dilanda perang itu.

"Israel melakukan ... agresi baru di wilayah Republik Arab Suriah di sekitar kota Hama, yang merenggut nyawa dua orang tua, dua anak dan melukai empat anggota keluarga yang sama, selain menghancurkan sejumlah rumah," kata surat, menurut SANA.

“Sementara Republik Arab Suriah menyerukan kepada PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengutuk agresi Ziois Israel yang menimbulkan ancaman baru terhadap keamanan dan stabilitas kawasan, itu menegaskan tekadnya untuk mempertahankan kesucian dan kedaulatan negara, teritori Suriah dan untuk melindungi rakyatnya dari agresi tersebut dengan segala cara yang sah yang dijamin oleh norma dan piagam internasional, ”seruan tersebut menambahkan.

Menurut kementerian luar negeri, serangan hari Jumat adalah satu dari lebih dari lima puluh serangan yang dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun, dengan serangan lain juga merenggut nyawa warga sipil dan menghancurkan properti mereka.

Serangan yang berkelanjutan ini adalah "pelanggaran yang jelas" terhadap hak asasi manusia Suriah dan hukum internasional, dan serangan terhadap hak warga Suriah untuk hidup dalam perdamaian dan keamanan, kementerian menekankan.

Damaskus juga mengkritik "kebungkaman" dari beberapa aktor internasional, terutama mereka yang "berbicara tinggi tentang hak asasi manusia", menunjukkan bahwa sikap diam ini telah mendorong Tel Aviv untuk melanjutkan "tindakan bermusuhan" terhadap Suriah setara dengan kejahatan yang dilakukan terhadap negara tersebut. oleh kelompok teroris dalam beberapa tahun terakhir.

Israel jarang berkomentar tentang operasinya di Suriah, dan menahan diri untuk melakukannya lagi setelah serangan hari Jumat di Hama.[IT/r]