Saudi Akan Menerima Resiko Fatal Untuk Melanjutkan Pengepungan Dan Perang Yaman

Gerakan defensif Houthi Ansarullah Yaman mengatakan koalisi yang dipimpin Saudi akan menerima resiko fatal atas perang dan pengepungan yang secara bersamaan diberlakukan di negara miskin itu.

“Invasi Yaman adalah kejahatan. Begitu juga pengepungan negara. Dan kelanjutan dari dua hal ini sama dengan kejahatan ganda, ”juru bicara Houthi Mohammed Abdul-Salam menulis di Twitter pada hari Sabtu.

“Dan fakta bahwa koalisi kriminal tidak terburu-buru untuk menghentikan kejahatannya akan menerima resiko fatal untuk itu,” tambah pejabat itu, yang juga mengepalai tim negosiasi Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman.

Arab Saudi dan beberapa sekutunya memulai kampanye agresi militer terhadap Yaman pada Maret 2015 untuk membawa kembali pemerintahannya yang pro-Riyadh ke tampuk kekuasaan.

Agresi yang akan memasuki tahun ketujuh berturut-turut dalam dua bulan juga telah dibarengi dengan pengepungan habis-habisan atas negara yang sudah termiskin di dunia Arab itu.

Gabungan kekejaman telah menewaskan puluhan ribu orang Yaman, membuat jutaan orang lainnya terlantar, dan mengubah Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan saluran TV Al Arabiya, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud menuduh negaranya siap mencapai solusi politik di Yaman.(IT/TGM)