QR CodeQR Code

Rusia dan Kesepakatan N Iran - 5+1:

Menlu Rusia: Moskow dan Tehran Tertarik Pemulihan Penuh Kesepakatan Nuklir Iran

26 Jan 2021 20:24

IslamTimes - Meskipun Presiden AS baru Joe Biden menyatakan minatnya untuk merundingkan kembali ke kesepakatan nuklir Iran, Washington belum memulai pembicaraan dengan Tehran.


Kesepakatan itu mengalami pukulan besar pada 2018 setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan itu dan memberikan sanksi pada Republik Islam itu.
 
Moskow dan Tehran sama-sama tertarik pada pemulihan penuh kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran Javad Zarif.
 
"Penyelamatan Rencana Bersama Aksi Komprehensif tentang masalah nuklir Iran adalah salah satu topik paling akut dalam agenda. Baik kami dan Iran sangat tertarik dengan kembalinya negara-negara penandatangan untuk memenuhi kewajiban mereka di bawah perjanjian tersebut", kata Lavrov.
 
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, pada gilirannya, mengucapkan terima kasih kepada Moskow atas "posisi konstruktif dan teguh" mereka dalam masalah JCPOA.
 
Menteri luar negeri Rusia menekankan bahwa karena peran Moskow dan Tehran di kawasan, kedua negara juga tertarik untuk memperluas dialog tentang sejumlah masalah lain, seperti keamanan di Teluk Persia, penyelesaian konflik domestik di Afghanistan, dan situasi di Nagorno-Karabakh.
 
Masa Depan Kesepakatan Nuklir Iran JCPOA secara bertahap terkikis setelah penarikan AS dari kesepakatan pada 2018 atas perintah Presiden Donald Trump, yang mengklaim kesepakatan itu cacat.
 
Selama tiga tahun terakhir, Washington telah memberikan sanksi berat terhadap ekonomi Iran yang memaksa negara itu pada akhirnya meninggalkan kewajibannya untuk tidak menggunakan sentrifugal canggih dan mematuhi batasan volume dan tingkat pengayaan bahan bakar nuklir yang diproduksi di Republik Islam.
 
Tehran berargumen bahwa mereka memiliki hak untuk menggunakan bantuan tersebut karena tidak lagi mendapat manfaat dari JCPOA.
 
Kesepakatan nuklir mungkin, bagaimanapun, memiliki peluang untuk dipulihkan.
 
Presiden AS Joe Biden yang baru dilantik mengatakan dia tertarik untuk merundingkan kembali JCPOA, meskipun tidak jelas apakah kondisi dan ketentuan akan tetap sama.
 
Berbagai laporan media menunjukkan bahwa program rudal dan kebijakan regional Iran mungkin juga akan dibahas dalam pembicaraan tentang kembalinya AS ke JCPOA.
 
Washington, bagaimanapun, belum memulai pembicaraan dengan Tehran tentang masalah tersebut.[IT/r]
 


Story Code: 912513

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/912513/menlu-rusia-moskow-dan-tehran-tertarik-pemulihan-penuh-kesepakatan-nuklir-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org