QR CodeQR Code

AS Tak Boleh Melupakan 'Kegagalan Maksimum' Trump, Dan Mengambil Langkah Pertama Di JCPOA

29 Jan 2021 01:15

IslamTimes- “Iran melanggar kepatuhan di sejumlah bidang. Dan itu akan memakan waktu, jika itu membuat keputusan untuk melakukannya, untuk kembali ke kepatuhan dan waktu bagi kami kemudian untuk menilai apakah itu memenuhi kewajibannya, "klaim Blinken selama konferensi pers, menambahkan. "



Menteri luar negeri Iran telah bereaksi terhadap pernyataan terbaru oleh mitranya dari Amerika, Antony Blinken, tentang kesepakatan nuklir penting yang dicapai Iran dengan enam kekuatan dunia pada tahun 2015, mengatakan kepadanya bahwa karena berbagai pelanggarannya terhadap kesepakatan itu, Amerika Serikat lah yang harus mengambil langkah pertama untuk membuktikan komitmennya terhadap kesepakatan tersebut.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS mencatat bahwa negaranya hanya akan kembali ke kesepakatan nuklir Iran setelah Teheran memenuhi komitmennya.

“Iran melanggar kepatuhan di sejumlah bidang. Dan itu akan memakan waktu, jika itu membuat keputusan untuk melakukannya, untuk kembali ke kepatuhan dan waktu bagi kami kemudian untuk menilai apakah itu memenuhi kewajibannya, "klaim Blinken selama konferensi pers, menambahkan. "

Sebagai tanggapan, Mohammad Javad Zarif tweeted pada hari Kamis bahwa AS "melanggar" kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, "memblokir makanan / obat-obatan untuk Iran" dan "menghukum kepatuhan" pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231, yang mendukung kesepakatan itu, sedangkan Iran "mematuhi JCPOA" dan "hanya mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperkirakan."

"Sekarang, siapa yang harus mengambil langkah pertama? Jangan pernah melupakan kegagalan maksimum Trump," tambahnya.(IT/TGM)


Story Code: 912981

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/912981/as-tak-boleh-melupakan-kegagalan-maksimum-trump-dan-mengambil-langkah-pertama-di-jcpoa

Islam Times
  https://www.islamtimes.org