0
Friday 5 February 2021 - 02:14

Ankara Mengatakan AS Berada Di Balik Kudeta Gagal 2016 Di Turki Terhadap Erdogan

Story Code : 914379
Ankara Mengatakan AS Berada Di Balik Kudeta Gagal 2016 Di Turki Terhadap Erdogan

Turki mengatakan Amerika Serikat berada di balik kudeta militer yang gagal terhadap pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan kurang dari lima tahun lalu.

Turki menyaksikan upaya kudeta pada awal 15 Juli 2016, ketika tentara bergerak untuk menggulingkan Erdogan. Namun, beberapa jam kemudian, kudeta berhasil diredam. Sekitar 250 orang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya terluka dalam kudeta yang gagal itu.

Sejak itu, Ankara bersikeras bahwa ulama oposisi yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, mendalangi dan mengatur kudeta yang gagal. Gulen, sekarang 79, telah berulang kali mengecam "kudeta tercela" dan bersikeras bahwa dia tidak memiliki peran di dalamnya.

Pemerintah Turki mengatakan ulama itu melakukan kudeta melalui gerakan transnasional agama dan sosial, yang dianggap oleh Ankara sebagai organisasi teror dan telah dicap sebagai Organisasi Teroris Fethullah (FETO).

Dalam wawancara dengan surat kabar Turki Hurriyet pada Kamis, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan AS telah mendalangi upaya kudeta sementara jaringan Gulen melakukannya.

"Sangat jelas terlihat bahwa Amerika Serikat berada di belakang 15 Juli. FETO-lah yang melaksanakannya atas perintah mereka," kata Soylu, menegaskan kembali bahwa "Eropa sangat antusias tentang" kudeta tersebut, sebuah pandangan yang menurut menteri Turki telah dia ungkapkan sejak saat itu. kudeta yang gagal.(IT/TGM)
 
Comment