Islam Times - Presiden Assad: Desentralisasi Penting, Diperlukan dan Harus Dimulai melalui Praktek dan Partisipasi Sebenarnya

Presiden Assad: Desentralisasi Penting, Diperlukan dan Harus Dimulai melalui Praktek dan Partisipasi Sebenarnya

IslamTimes - Presiden Bashar al-Assad bertemu pada hari Rabu (17/2) anggota Dewan Tinggi Administrasi Lokal yang mengadakan pertemuan di Damaskus pada hari Rabu.

Presiden al-Assad menekankan pentingnya dewan sebagai pemerintah lokal, dengan semua badannya, adalah hubungan langsung antara warga negara dan negara dan itu adalah otoritas yang paling mampu untuk memberikan fakta di lapangan dan menghubungkannya dengan cara yang memungkinkan pemerintah mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan oleh kebutuhan warganya.

Presiden al-Assad mengatakan bahwa desentralisasi yang akan dibahas dalam rapat dewan adalah “penting dan perlu”, mengingat desentralisasi harus dimulai melalui praktik dan partisipasi nyata, sebelum dimulai dengan undang-undang, melalui peran yang dimainkan oleh dewan gubernur dan provinsi dalam menggerakkan masyarakat dan menginspirasinya untuk berpartisipasi dalam menetapkan persepsi untuk masalah dan krisis.

Presiden al-Assad mencatat bahwa peran ini berangkat dari komunikasi berkelanjutan dengan warga secara transparan dan langsung, memberi mereka informasi dan mengklarifikasi fakta kepada mereka dengan cara yang membuat mereka mampu mengambil bagian dalam mencari solusi yang mungkin sesuai dengan potensi yang tersedia.

Presiden al-Assad melanjutkan, desentralisasi harus dimulai melalui pembedaan antara peran gubernur dan peran Bupati serta spesifikasi yang jelas mengenai kapasitas dan tugas.

Presiden juga menekankan pentingnya mempelajari undang-undang yang mengatur kerja badan pemerintah daerah dan menetapkan peraturan yang ketat untuk memberantas korupsi dan memberantas pelanggaran, termasuk yang sebagian besar mempengaruhi sistem konstruksi perkotaan.

Presiden al-Assad menambahkan bahwa kemitraan antara pemerintah daerah, kotamadya dan kegiatan kerakyatan seharusnya tidak terbatas pada pencarian solusi untuk masalah saat ini saja, tetapi untuk menempatkan persepsi dan studi untuk proyek-proyek investasi, khususnya di daerah pedesaan dengan cara yang sesuai dengan potensi dan sumber daya potensialnya daerah tersebut dan mencapai nilai tambah bagi warga.

Presiden menekankan bahwa usaha menengah dan mikro memainkan peran kunci dalam membangun ekonomi sejati, terutama dalam kondisi penyumbatan dan perang seperti yang dihadapi Suriah.[IT/r]