QR CodeQR Code

Kosari: Senjata Konvensional Hak Kita, Tidak Akan Dinegosiasikan 

19 Feb 2021 00:58

IslamTimes- "Iran tidak pernah menginginkan peperangan," katanya juga, menambahkan bahwa "Iran memiliki kekuatan pertahanan untuk mencegah agresi apa pun dan akan dengan penuh semangat mempertahankan wilayahnya dari serangan apa pun."



Penasihat Panglima IRGC, Brigjen Esmail Kosari, menegaskan bahwa Republik Islam Iran sama sekali tidak akan merundingkan senjata pertahanan konvensional.

Dalam wawancara dengan jaringan Yaman Al-Maseera, penasehat Panglima Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Esmail Kosari menekankan bahwa Iran akan menanggapi dengan penuh semangat setiap agresi terhadap wilayahnya.

"Senjata pertahanan konvensional adalah hak kami dan sama sekali tidak dapat dinegosiasikan, dan inilah yang disepakati semua [di dalam negeri]," kata Kosari.

"Iran tidak pernah menginginkan peperangan," katanya juga, menambahkan bahwa "Iran memiliki kekuatan pertahanan untuk mencegah agresi apa pun dan akan dengan penuh semangat mempertahankan wilayahnya dari serangan apa pun."

"Kami akan mematuhi komitmen nuklir di bawah perjanjian [JCPOA] hanya jika pihak lain mematuhi komitmen mereka dalam praktiknya, bukan secara lisan."

Iran pada hari Senin mengatakan telah memberi tahu Badan Nuklir PBB (IAEA) bahwa mereka akan menghentikan implementasi sukarela dari Protokol Tambahan pada 23 Februari sebagai kelanjutan dari mengambil langkah-langkah menjauh dari komitmen JCPOA di tengah ketidakpedulian pihak-pihak Eropa terhadap kesepakatan terhadap AS. pelanggaran kesepakatan dan pengenaan sanksi ilegal setelah keluar tahun 2018.

Setelah keluarnya AS secara tidak sah dari JCPOA pada Mei 2018, negara-negara Eropa tetap acuh tak acuh untuk mengganti kerugian Iran yang melanggar kesepakatan yang memaksa Teheran untuk mengurangi komitmen JCPOA-nya.

Parlemen Iran mengesahkan RUU, yang dijuluki Rencana Aksi Strategis untuk Melawan Sanksi pada awal Desember lalu, menetapkan batas waktu 21 Februari bagi Biden untuk mencabut sanksi AS. Jika tidak, Iran akan berhenti menerapkan protokol tambahan.

Iran sejauh ini telah melanjutkan pengayaan uranium 20% di pabrik Fordow sesuai dengan undang-undang Parlemen dan telah memperingatkan bahwa dalam kasus Washington tidak menghapus semua sanksi tidak sah anti-Iran, Teheran juga akan menghentikan implementasi sukarela dari Protokol Tambahan, yang memberikan Inspektur IAEA melakukan kunjungan mendadak ke fasilitas Iran.(IT/TGM)


Story Code: 917029

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/917029/kosari-senjata-konvensional-hak-kita-tidak-akan-dinegosiasikan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org