China, Rusia: AS Perlu Segera Mencabut Sanksi Iran, Untuk Kembali ke Kepatuhan JCPOA 

China dan Rusia mengatakan Amerika Serikat harus segera mencabut sanksi yang telah diberlakukan kembali terhadap Iran dan memenuhi kewajibannya untuk mempertahankan kesepakatan multilateral 2015.

Kedua negara melakukan panggilan beberapa jam setelah Amerika Serikat mengadopsi sejumlah isyarat simbolis sehubungan dengan perjanjian nuklir tetapi berhenti mencabut larangan terhadap Republik Islam.

Dalam beberapa pekan terakhir, Teheran dan Washington berselisih tentang pihak mana yang harus terlebih dahulu kembali mematuhi kesepakatan nuklir - yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang ditarik oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada 2018.

Iran mengatakan AS harus terlebih dahulu mencabut semua sanksi yang diberlakukan di bawah pemerintahan Trump sebelum Republik Islam kembali ke kepatuhan penuh. Teheran percaya Gedung Putihlah yang memperumit keadaan dengan penarikan itu, yang pada gilirannya mendorong Iran untuk mengambil langkah-langkah perbaikan.

Setahun setelah penarikan, Republik Islam memulai serangkaian tindakan balasan yang secara bertahap menangguhkan komitmennya terhadap JCPOA.

Sejak itu, Teheran secara konsisten meyakinkan komunitas internasional bahwa mereka akan kembali ke kepatuhan penuh segera setelah pihak lain mulai menghormati komitmen mereka.

Kementerian Luar Negeri China memposting pesan di Twitter mengenai hal itu pada hari Jumat.

"#US perlu kembali ke JCPOA tanpa syarat secepatnya dan mencabut semua sanksi di #Iran," tulis postingan tersebut. Itu juga mendesak Iran untuk "melanjutkan kepatuhan penuh dengan" perjanjian nuklir.(IT/TGM)