0
Saturday 20 February 2021 - 22:00

Pejabat Irak Dan Ulama Memprotes Rencana NATO Untuk Menambah Pasukan Di Irak 

Story Code : 917404
Pejabat Irak Dan Ulama Memprotes Rencana NATO Untuk Menambah Pasukan Di Irak 

Pejabat Irak dan ulama telah mengecam pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa aliansi militer yang dipimpin AS berencana untuk meningkatkan pasukannya secara signifikan di negara Arab, menggambarkan tindakan tersebut sebagai langkah yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan.

Amer al-Faez, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Irak, mengatakan pada hari Jumat bahwa "peningkatan jumlah pasukan NATO di Irak tidak dapat dibenarkan," menekankan bahwa negara tersebut "tidak membutuhkan pasukan asing."

"Pasukan keamanan Irak mampu mencegah agresi apapun terhadap negara, dan mereka telah membuktikannya selama perang melawan ISIS," tambah Faez.

“Oleh karena itu, saya tidak melihat perlunya kehadiran pasukan asing, baik dari NATO atau pasukan lain.”

Faez mengatakan parlemen Irak akan menanyakan kepada pemerintah tentang permintaannya untuk menambah jumlah pasukan NATO, dan alasan mengapa mereka menghindari badan legislatif dalam hal ini.(IT/TGM)
Comment