0
Friday 26 February 2021 - 14:07
Gejolak Politik AS:

Kepala Polisi: Kelompok Milisi Berusaha untuk 'Meledakkan' Capitol AS Selama Pidato Biden

Story Code : 918448
Militia groups to ‘blow up’ US Capitol.jpg
Militia groups to ‘blow up’ US Capitol.jpg
Diskusi tersebut diadakan di hadapan panel DPR yang mengawasi pendanaan badan tersebut.
 
Pittman, yang bukan kepala badan tersebut selama kerusuhan Capitol yang mematikan, mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Kamis (25/2) bahwa Kepolisian Capitol sedang meninjau intelijen yang menunjukkan kelompok milisi bermaksud untuk melakukan tindakan kekerasan lain terhadap gedung tersebut.
 
Penjabat kepala secara khusus mencatat bahwa ancaman datang dari kelompok-kelompok yang hadir untuk kerusuhan 6 Januari, dan bahwa mereka berusaha untuk "meledakkan Capitol" ketika Presiden AS Joe Biden berpidato di sesi gabungan Kongres.
 
"Kami tahu bahwa anggota kelompok milisi yang hadir pada 6 Januari telah menyatakan keinginan mereka bahwa mereka ingin meledakkan Capitol dan membunuh sebanyak mungkin anggotanya dengan hubungan langsung dengan State of the Union, yang kami tahu tanggal itu. belum diidentifikasi," kata Pittman kepada anggota parlemen.
 
"Jadi berdasarkan informasi itu, kami pikir sangat bijaksana jika Kepolisian Capitol mempertahankan postur keamanannya yang ditingkatkan dan kokoh sampai kami mengatasi kerentanan itu di masa mendatang."
 
Kepala polisi lebih jauh menekankan bahwa orang-orang yang menyerbu Capitol "tidak hanya tertarik untuk menyerang anggota Kongres dan pejabat," tetapi juga "ingin mengirim pesan simbolis kepada bangsa tentang siapa yang bertanggung jawab atas proses legislatif itu."
 
Komentar Pittmans dibuat sebelum sidang subkomite House Appropriations setelah dia ditanya tentang perlunya langkah-langkah keamanan lanjutan di gedung Capitol, serta pagar di dekat pekarangan dan penempatan Garda Nasional yang sedang berlangsung.
 
Laporan awal menunjukkan bahwa pasukan Garda Nasional mungkin akan tetap berada di Washington, DC selama persidangan pemakzulan kedua mantan Presiden AS Donald Trump; namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa pasukan mungkin tetap berada di daerah tersebut hingga musim gugur.
 
Pittman tidak memperpanjang jadwal untuk melepas pagar yang diperkuat atau kapan pasukan Garda Nasional akan diperintahkan kembali ke negara bagian asal mereka. Dia mencatat bahwa badan tersebut "tidak berniat mempertahankan [pasukan] ... lebih lama dari yang sebenarnya dibutuhkan".
 
Meskipun tanggal untuk pidato Biden pada sesi gabungan Kongres belum ditentukan, namun diharapkan akan diadakan beberapa saat setelah kamar kongres mengesahkan paket bantuan COVID-19 pemerintahannya.[IT/r]
 
Comment