Teheran Menekankan Hak Nuklir Iran

Seorang anggota Parlemen Iran mengatakan bahwa energi nuklir milik generasi sekarang dan masa depan, dan negara itu harus sepenuhnya membela hak-hak nuklirnya agar tidak mencabut hak-hak rakyatnya.

Merujuk pada kegiatan nuklir damai Iran, Anggota Parlemen Iran berkata, “Kita harus sepenuhnya membela hak nuklir negara kita, karena bahan bakar fosil akan habis dalam beberapa tahun mendatang, oleh karena itu, semua negara akan bergantung pada energi nuklir,” kata anggota parlemen Iran Vali Esmaeili.

“Energi nuklir milik generasi sekarang dan generasi mendatang, dan jika kita gagal memenuhi hak nuklir negara, generasi mendatang akan mengkritik kita atas masalah seperti itu,” jelasnya.

Pengalaman pahit JCPOA sekali lagi membuktikan kepada kami bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Barat sama sekali tidak dapat dipercaya, tambah Esmaeili.

Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Di tahun-tahun pasca-revolusi, dan bahkan sebelum Kemenangan Revolusi Islam, kami telah secara konsisten menyaksikan pengkhianatan Amerika Serikat terhadap Bangsa Iran, dan setelah negosiasi JCPOA, Pemimpin Revolusi berkata bahwa dia tidak mempercayai negara Barat. "

Di tempat lain dalam sambutannya, dia menekankan sikap tegas Iran bahwa negara itu tidak akan melakukan negosiasi ulang terkait kesepakatan Nuklir.

"Dimulainya kembali komitmen Iran berdasarkan kesepakatan nuklir membutuhkan pemenuhan kewajiban pihak Barat, oleh karena itu, kami akan melanjutkan pelaksanaan kewajiban kami jika semua sanksi dicabut sepenuhnya," tegasnya.(IT/TGM)