0
Monday 1 March 2021 - 11:27
AS, UE dan Kesepakatan N Iran-P5+1:

Iran Menolak Tawaran UE-AS untuk Pembicaraan Nuklir Langsung di Pekan Mendatang

Story Code : 918955
Iranian flag.jpg
Iranian flag.jpg
Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan, mengutip dua diplomat senior Barat, bahwa Iran tidak akan terlibat dalam negosiasi langsung tentang kesepakatan nuklir dalam beberapa minggu mendatang.
 
"Mempertimbangkan tindakan dan pernyataan baru-baru ini oleh Amerika Serikat dan tiga kekuatan Eropa, Iran tidak menganggap ini waktu untuk mengadakan pertemuan informal dengan negara-negara ini, yang diusulkan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa", kata Khatibzadeh.
 
Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi mengatakan bahwa Tehran sedang mempertimbangkan proposal buatan UE untuk mengadakan pertemuan informal antara penandatangan kesepakatan nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), termasuk Amerika Serikat.
 
Senin lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa Uni Eropa sedang menunggu jawaban dari Iran setelah mengundang negara itu untuk berpartisipasi dalam pembicaraan terkait nuklir baru.
 
Pada 2015, Iran menandatangani Rencana Aksi Komprehensif Bersama dengan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Jerman dan Uni Eropa.
 
Perjanjian tersebut mengharuskan Iran untuk mengurangi program nuklirnya dan menurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan keringanan sanksi, termasuk pencabutan embargo senjata lima tahun kemudian.
 
Amerika Serikat secara sepihak keluar dari kesepakatan pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.
 
Pada bulan Desember, Iran mengeluarkan undang-undang untuk meningkatkan pengayaan uraniumnya dan menghentikan inspeksi PBB terhadap situs nuklirnya sebagai tanggapan atas pembunuhan fisikawan nuklir Mohsen Fakhrizadeh.
 
Pada awal Januari, organisasi energi atom Iran mengumumkan bahwa negara tersebut telah berhasil memperkaya uranium hingga 20 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow.[IT/r]
 
Comment