Islam Times - Ankara Dilaporkan Memanggil Duta Iran Setelah Kritik Tehran terhadap Operasi Turki di Irak

Ankara Dilaporkan Memanggil Duta Iran Setelah Kritik Tehran terhadap Operasi Turki di Irak

IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Turki pada Minggu (28/2) memanggil duta besar Iran di Ankara, Mohammad Farazmand, setelah Tehran mengutuk operasi militer Turki di Irak utara, kantor berita Anadolu melaporkan, mengutip sumber-sumber diplomatik.

Menurut sumber yang dikutip oleh Anadolu, Farazmand mendapat informasi tentang penolakan Ankara atas tuduhan yang disuarakan oleh utusan Iran di Baghdad dan diberitahu bahwa Turki berperang melawan teroris yang juga mengancam stabilitas dan kedaulatan Irak.

Selain itu, kementerian Turki dilaporkan mengatakan kepada duta besar Iran bahwa Ankara mengharapkan Tehran mendukung perangnya melawan terorisme dan tidak menentangnya.

Pada pertengahan Februari, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwa angkatan bersenjata negara itu telah menyelesaikan operasi di wilayah Gara, utara Irak, menewaskan hampir 50 anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Militer Turki juga menemukan jasad 13 warga Turki yang diculik oleh PKK.

Turki menganggap PKK sebagai organisasi teroris dan menuduh pejuangnya menculik warganya dan melancarkan serangan mematikan ke kota-kota perbatasan.

Itu telah membuat terobosan ke Irak meskipun ada keberatan dari pemerintah Irak.

Beberapa minggu kemudian, duta besar Iran untuk Irak, Iraj Masjedi, mengatakan bahwa Tehran menolak apa yang dia sebut sebagai intervensi militer Ankara di Irak dan menuntut penarikan pasukan Turki dari negara itu.

Sebagai tanggapan, duta besar Turki di Baghdad, Fatih Yildiz, mengatakan pada hari Sabtu bahwa Masjedi adalah "orang terakhir yang menguliahi Turki tentang menghormati perbatasan Irak."[IT/r]