'Tidak Paralel dengan Dunia Demokrasi': Watchdog Kecam Larangan Masuk 'Ekstrim' Israel untuk Membendung Covid-19

Semua titik masuk ke Zionis Israel melalui darat, laut, dan udara tetap ditutup ketat sejak 25 Januari sebagai bagian dari langkah pemerintah Benjamin Netanyahu untuk mencegah varian virus korona baru masuk ke negara itu.
 
 
Tidak ada yang boleh datang atau pergi, kecuali beberapa yang telah mendapat izin khusus dari Komite Pengecualian.
 
 
Pembatasan keras yang mengakibatkan ribuan orang Zionis Israel terdampar di luar negeri "sangat bermasalah dari perspektif konstitusional dan tidak ada bandingannya di dunia demokrasi," kata pakar IDI, dalam sebuah makalah yang diserahkan kepada Wakil Jaksa Agung Israel, Raz Nizri, pada hari Minggu (28/2).
 
 
Australia, Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, AS, dan negara-negara lain telah mencoba berbagai pendekatan dalam menangani virus, tetapi semuanya tetap mengizinkan warganya untuk kembali, lembaga itu menunjukkan. [IT/r]