Islam Times - Upaya Untuk Meloloskan Resolusi Anti-Iran Mengancam Diplomasi

IslamTimes- Kedua belah pihak berunding tentang hubungan historis dan persahabatan antara kedua negara serta perkembangan JCPOA terbaru.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran menggambarkan setiap upaya untuk meloloskan resolusi anti-Iran di Dewan Gubernur IAEA sebagai tidak konstruktif.

Abbas Araghchi membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Urusan Luar Negeri di Kementerian Federal untuk Urusan Eropa dan Internasional Peter Launsky-Tieffenthal pada hari Senin.

Kedua belah pihak berunding tentang hubungan historis dan persahabatan antara kedua negara serta perkembangan JCPOA terbaru.

Menurut Araghchi, Iran akan sepenuhnya mematuhi komitmen JCPOA jika Washington mencabut sanksi ilegal terhadap Republik Islam tersebut.

Mengkritik kelambanan negara-negara Eropa terkait komitmen JCPOA, ia menggambarkan setiap upaya untuk meloloskan resolusi anti-Iran di Dewan Gubernur IAEA sebagai tidak konstruktif, menambahkan bahwa langkah tersebut akan mengancam diplomasi, terutama setelah kesepakatan baru-baru ini antara Teheran dan Agen Energi Atom Internasional.

Launsky, pada bagiannya, menegaskan kembali dukungannya untuk Kesepakatan Nuklir dan selanjutnya mempertimbangkan perjanjian antara Iran dan IAEA sebagai kesempatan untuk menyelesaikan masalah secara diplomatis.

Negara-negara E3 berusaha untuk mengesahkan resolusi anti-Iran yang didukung AS meskipun ada peringatan yang dikeluarkan oleh Moskow dan Teheran mengenai konsekuensi dari tindakan tersebut.

Inggris, Prancis, dan Jerman telah mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Gubernur yang menuduh Iran merusak transparansi. Mereka juga menyatakan keprihatinan tentang kurangnya kemajuan dalam membuat Iran menjelaskan keberadaan partikel uranium di tiga lokasi tersebut.(IT/TGM)