0
Tuesday 2 March 2021 - 10:14
AS, Saudi Arabia dan Pembunuhan Jamal Khashoggi:

Gedung Putih: AS Memiliki Hak untuk Memberi Sanksi kepada Putra Mahkota Saudi 'Jika Diperlukan'

Story Code : 919132
Jen Psaki, White House spokeswoman.jpg
Jen Psaki, White House spokeswoman.jpg
“Tentu saja kami berhak untuk mengambil tindakan pada waktu dan cara yang kami pilih. Secara historis, Amerika Serikat melalui presiden Demokrat dan Republik biasanya tidak memberikan sanksi kepada para pemimpin pemerintahan di negara-negara tempat kami memiliki hubungan diplomatik,” kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.
 
Sebelumnya pada hari itu, Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard meminta AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap putra mahkota Saudi sehubungan dengan kematian jurnalis Jamal Khashoggi di Kedutaan Besar Saudi di Turki.
 
Pada 2018, jurnalis itu hilang di Istanbul setelah mengunjungi Konsulat Saudi.
 
Kerajaan menyangkal mengetahui keberadaan Khashoggi, tetapi kemudian mengakui bahwa dia telah dibunuh di dalam misi diplomatik.
 
Sejak itu, beberapa orang telah dijatuhi hukuman atas dugaan peran mereka dalam pembunuhannya.
 
Keluarga kerajaan, pada gilirannya, membantah terlibat dalam kematian jurnalis itu.
 
Kasus Khashoggi berada pada posisi baru pada hari Jumat (26/2), setelah intelijen AS mempublikasikan laporan yang menunjukkan bahwa operasi untuk membunuh jurnalis tersebut telah disetujui oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.[IT/r]
 
Comment