Zarif dan Guterres Bahas Krisis Yaman

Dalam percakapan telepon pada hari Selasa, Muhammad Javad Zarif dan Antonio Guterres membahas langkah terbaru PBB untuk mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian di Yaman serta upaya untuk memulai dialog di antara semua partai politik di negara tersebut.

Sekjen PBB menyerukan kelanjutan upaya penting Republik Islam Iran dalam membantu membangun perdamaian di Yaman.

Sementara itu,Zarif menyatakan dukungan Iran untuk upaya PBB memulihkan perdamaian di Yaman, dan menekankan perlunya diakhiri perang agresi Saudi, mencabut blokade dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman.

Diplomat Iran juga mengungkapkan harapan terciptanya perdamaian dan stabilitas di Yaman melalui pembicaraan intra-Yaman dan pembentukan pemerintahan yang inklusif.d

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan mengembalikanpemerintahan mantan presiden Hadi dan menumpas gerakan populer Ansarullah.

Menurut PBB, 80 persen dari 30 juta orang Yaman membutuhkan beberapa bentuk bantuan atau perlindungan. Dan sekitar 13,5 juta orang Yaman saat ini menghadapi kerawanan pangan akut.

Pada Desember tahun lalu, PBB mencatat lebih dari 230.000 orang tewas sejak perang pimpinan Saudi bermula.

Angkatan bersenjata Yaman dan sekutu kelompok populer, dipimpin gerakan Houthi Ansarullah, telah semakin kuat melawan penjajah yang dipimpin Saudi, dan berhasil mempertahankan Yaman dari agresi Riyadh dan sekutunya.[IT/AR]