0
Wednesday 3 March 2021 - 10:58
Kerusuhan Myanmar:

Laporan: Myanmar Menggunakan Teknologi dan Kendaraan 'Buatan Israel’ dalam Kerusuhan

Story Code : 919343
Myanmar, using ‘Israeli’-made technology, vehicles in crackdown.jpg
Myanmar, using ‘Israeli’-made technology, vehicles in crackdown.jpg
Junta militer yang bertanggung jawab atas negara tersebut menggunakan "drone pengintai buatan Zionis Israel, perangkat peretas iPhone Eropa, dan perangkat lunak Amerika yang dapat meretas komputer dan menyedot isinya" untuk menegakkan aturannya.
 
 
Dokumen yang diperoleh oleh surat kabar itu menunjukkan pemerintah "melakukan triangulasi" antara postingan media sosial dan alamat penyedia internet untuk menangkap para pembangkang sejak kudeta militer 1 Februari, yang memicu kecaman dan sanksi internasional.
 
 
Laporan itu mengatakan pemerintah sipil ditekan untuk menerima anggaran pengawasan yang tinggi, mengutip seorang anggota parlemen.
 
 
Sebagian besar teknologinya adalah “penggunaan ganda,” artinya dapat digunakan untuk penegakan hukum sipil dan aplikasi militer.
 
 
Entitas Zionis tersebut diduga melarang penjualan militer ke Myanmar setelah genosida minoritas Rohingya yang mayoritas Muslim pada tahun 2018, namun impornya telah meningkat sejak saat itu.
 
 
Khususnya, tentara dikerahkan pada hari kudeta dari apa yang tampak seperti truk yang diproduksi oleh Gaia Automotive Industries entitas Zionis, yang secara khusus membuat model yang diproduksi secara massal setelah larangan Zionis 'Israel'.
 
 
Kepala Gaia, Shlomi Shraga, mengatakan semua kendaraan yang diekspor memiliki persetujuan yang diperlukan dari Kementerian Perang Zionis 'Israel'.
 
 
The New York Times juga menyebut produsen senjata Zionis Elbit Systems dan perusahaan forensik digital Cellebrite sebagai penyedia layanan kepada pemerintah.
 
 
Meski kedua perusahaan membantah berbisnis, pejabat Myanmar menyatakan suku cadang drone diperoleh dalam dua tahun terakhir dari Elbit.
 
 
Pengacara hak asasi manusia U Khin Maung Zaw juga mengatakan kepada NYT bahwa Cellebrite digunakan di pengadilan, terutama terhadap jurnalis yang telah mengungkap kejahatan terhadap orang-orang Rohingya.[IT/r]
 
 
Comment