0
Thursday 4 March 2021 - 11:33
Gejolak Politik AS dan Iran:

Para Progresif Mendesak Biden untuk Segera Menghormati Janji Pemilu di JCPOA, Mencabut 'Tekanan Maksimal' terhadap Iran

Story Code : 919540
Joe Biden, sworn in as the 46th president of the United States.jpg
Joe Biden, sworn in as the 46th president of the United States.jpg
Apa yang disebut kebijakan tekanan maksimum Trump "menyebabkan penderitaan yang meningkat bagi publik Iran," kata 32 kelompok progresif dalam sebuah surat kepada Gedung Putih tentang Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), yang umumnya dikenal sebagai kesepakatan nuklir.
 
Mereka mengatakan kebijakan itu mengisolasi Amerika Serikat dari sekutu terdekatnya di Eropa.
 
Mereka juga mengatakan bahwa mereka prihatin dengan "pernyataan baru-baru ini yang dapat ditafsirkan untuk menunjukkan bahwa Iran harus mengambil langkah pertama untuk memenuhi kewajiban JCPOA sebelum Amerika Serikat mengambil langkahnya sendiri."
 
Biden dan anggota pemerintahannya lainnya mengkritik penarikan Trump dari kesepakatan sebelum pemilihan presiden dan berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut jika terpilih.
 
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Biden telah bersikeras bahwa Iran harus sepenuhnya menghormati upaya nuklirnya di bawah JCPOA sebelum AS memasukkan kembali kesepakatan tersebut.[IT/r]
 
Comment