0
Thursday 4 March 2021 - 11:42
PBB dan Krisis HAM di Saudi Arabia:

Pakar PBB Menyerukan Arab Saudi untuk Membebaskan Tiga Aktivis Muda Syiah

Story Code : 919545
Prince Mohammed bin Salman Al Saud, Crown Prince, Kingdom of Saudi Arabia.jpg
Prince Mohammed bin Salman Al Saud, Crown Prince, Kingdom of Saudi Arabia.jpg
"Kami mengulangi seruan kami kepada pihak berwenang untuk membebaskan Mr Ali al-Nimr, Mr Dawud al-Marhun dan Mr Abdullah al-Zaher atau, paling tidak, untuk mencoba lagi sesuai dengan hukum dan standar internasional, tanpa penundaan," kata para ahli dalam pernyataan Rabu (3/3), menyerukan agar tuduhan itu dicabut.
 
 
Komisi Hak Asasi Manusia yang didukung negara Arab Saudi mengatakan bulan lalu bahwa hukuman mati yang diberikan kepada Nimr, Marhoun dan Zaher telah diubah menjadi 10 tahun penjara.
 
 
Ali al-Nimr adalah keponakan Syekh Nimr al-Nimr, seorang ulama Saudi yang menyerukan reformasi dan dieksekusi oleh rezim Riyadh pada Januari 2016.
 
 
Ali dijatuhi hukuman mati atas dugaan perannya dalam protes anti-rezim di Provinsi Timur pada Februari 2012, ketika dia berusia 17 tahun.
 
 
Sejak 2011, pengunjuk rasa di provinsi tersebut telah menuntut reformasi, kebebasan berekspresi, pembebasan tahanan politik, dan diakhirinya diskriminasi ekonomi dan agama di wilayah kaya minyak itu. [IT/r]
 
 
Comment