0
Thursday 4 March 2021 - 23:32
Vatikan dan Irak:

Paus Berkata Dia Akan Mengunjungi Irak sebagai 'Peziarah Perdamaian'

Story Code : 919675
Pope Francis.JPG
Pope Francis.JPG
Dalam pesan video, pria berusia 84 tahun itu mengulurkan tangannya kepada "saudara dan saudari dari agama lain", tetapi juga menyoroti banyak korban yang harus dibayar oleh komunitas Kristen Irak, dengan mengatakan bahwa ada "terlalu banyak martir".
 
“Saya ingin bertemu dengan Anda, melihat wajah Anda, mengunjungi tanah Anda, tempat lahir peradaban kuno dan luar biasa,” kata Paus.
 
"Saya datang sebagai peziarah, peziarah yang bertobat untuk memohon pengampunan dan rekonsiliasi dari Tuhan setelah bertahun-tahun perang dan terorisme."
 
“Saya datang sebagai peziarah perdamaian untuk mencari persaudaraan, digerakkan oleh keinginan untuk berdoa bersama dan berjalan bersama, juga dengan saudara dan saudari dari agama lain,” tambahnya.
 
Paus, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak pandemi virus korona melanda Eropa setahun yang lalu, akan tiba di Irak pada hari Jumat (5/3) sebelum memulai jadwal acara yang padat hingga hari Minggu (7/3).
 
Dari pusat kota Baghdad hingga kota suci Syiah Najaf, spanduk selamat datang yang menampilkan gambarnya dan judul Arab "Baba al-Vatican" sudah tersebar di jalanan.
 
Dari Ur, tempat kelahiran Nabi Ibrahim di gurun selatan, hingga kota-kota Kristen yang porak poranda di utara, jalanan diaspal dan gereja-gereja direhabilitasi.
 
Di antara momen-momen paling luar biasa dari perjalanan ini adalah pertemuan empat mata dengan Ayatollah Agung Ali Sistani, ulama yang sangat tertutup, yang merupakan otoritas keagamaan tertinggi bagi banyak Muslim Syiah di dunia.[IT/r]
 
Comment