Iran Kecam Penggunaan IAEA Sebagai Chip Tawar-Menawar

Duta Besar Iran untuk organisasi internasional di Wina telah memperingatkan upaya untuk menyalahgunakan Organisasi Energi Atom Internasional (IAEA) sebagai "chip tawar", mengatakan langkah seperti itu akan merusak niat baik yang ada antara Iran dan IAEA.

"Mengingat kerja sama yang sedang berlangsung dan konstruktif antara Iran dan Agensi, setiap langkah bermotivasi politik dan penyalahgunaan Agency untuk chip tawar-menawar politik dan menyesatkan itu benar-benar merusak," kata Kazem Gharibabadi dalam sebuah pernyataan kepada Dewan Gubernur IAEA pada hari Kamis.

Dalam sambutan serupa pada hari Senin, Direktur Jenderal IAEA Rafael mengatakan masalah seputar inspeksi nuklir IAEA di Iran tidak boleh digunakan sebagai "chip tawar" dalam setiap pembicaraan tentang perjanjian nuklir 2015.

"Pekerjaan inspeksi IAEA harus dipertahankan ... [Itu] tidak boleh diletakkan di tengah meja perundingan sebagai alat tawar-menawar," jelasnya.

Gharibabadi mengatakan setiap langkah bermotivasi politik juga sangat kontraproduktif sehubungan dengan niat baik yang sudah ada dan rasa saling percaya antara Agensi dan Republik Islam Iran.

Pernyataan itu muncul setelah Dewan Gubernur IAEA membatalkan keputusannya untuk mengadopsi resolusi anti-Iran atas pengurangan komitmen nuklir Iran di bawah perjanjian nuklir penting Iran dengan kekuatan dunia sebagai tanggapan atas penarikan sepihak Amerika Serikat dari kesepakatan itu, yang juga dikenal sebagai JCPOA.(IT/TGM)