0
Monday 8 March 2021 - 10:28
Korea Selatan - AS:

Deplu: Korea Selatan Akan Meningkatkan Kontribusi Biaya Kehadiran Pasukan AS di Bawah Kesepakatan Baru

Story Code : 920249
South Korea to boost funding for US troops.JPG
South Korea to boost funding for US troops.JPG
Perjanjian baru akan memungkinkan "peningkatan yang berarti" dalam kontribusi Korea Selatan dan berlangsung hingga 2025.
 
AS dan Korea Selatan pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan tentang pengaturan pembagian biaya baru untuk kehadiran pasukan Amerika di Korea Selatan, yang dikatakan menghalangi Korea Utara, AP melaporkan.
 
Biro Urusan Politik-Militer Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Minggu bahwa perjanjian tersebut melibatkan "peningkatan yang dinegosiasikan" dalam bagian biaya Republik Korea.
 
Kesepakatan itu, jika diselesaikan, akan menegaskan kembali aliansi perjanjian AS-Korea Selatan sebagai "kunci utama perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi Asia Timur Laut," bunyi pernyataan Biro di Twitter.
 
“Aliansi Amerika adalah sumber kekuatan kami yang luar biasa. Perkembangan ini mencerminkan komitmen pemerintahan Biden-Harris untuk menghidupkan kembali dan memodernisasi aliansi demokrasi kita untuk memajukan keamanan dan kemakmuran bersama kita," tambah Departemen Luar Negeri.
 
Saat ini, sekitar 28.000 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan.
 
Kesepakatan antara Seoul dan Washington muncul setelah Amerika Serikat dan Jepang menandatangani kesepakatan pembagian biaya bulan lalu.
 
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh pemerintahan Biden untuk memperkuat hubungan dengan sekutu utama di wilayah tersebut.
 
Pasukan AS berjaga di Korea Selatan
 
Pasukan Amerika telah berada di Korea Selatan sejak Perang Korea, yang berakhir dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Korea Utara, atau DPRK, dan pasukan di bawah bendera PBB.
 
Pyongyang telah berulang kali bersikeras pada penandatanganan perjanjian damai dan penarikan kontingen militer Amerika Serikat dari Korea Selatan, tetapi sejauh ini Washington belum menyetujui hal ini karena "ancaman Korea Utara."
 
Sejak 1991, Korea Selatan telah membayar bagian AS dari biaya menjaga militer AS di semenanjung di bawah perjanjian khusus. Di bawah pemerintahan Trump, AS telah meminta kenaikan pembayaran 50% dari Korea Selatan.
 
Seoul awalnya menawarkan untuk meningkatkan pengeluarannya hanya 10%.
 
Pada Maret 2020, para pihak menyetujui kenaikan 13-14% dan kenaikan berurutan selanjutnya sebesar 7-8% setiap tahun hingga 2024. Namun, kondisi ini tidak disambut baik oleh Trump dan pembicaraan menemui jalan buntu.
 
Comment