Membangun Dan Meciptakan Pesawat Adalah Tanda Otoritas Iran

Panglima Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) mengatakan, pembangunan pesawat berawak dan tak berawak serta amunisi pintar merupakan tanda otoritas dan kekuatan tinggi Islam Iran di kancah internasional.

Berbicara dalam prosesi pemakaman pilot syahid "Birjand Bey-Mohammadi", yang diadakan di Markas Komando Angkatan Udara Iran pada hari Senin, Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh mengatakan bahwa Republik Islam Iran berhutang keberhasilannya pada darah murni para martir yang mengorbankan jiwa dan tubuh mereka di medan perang selama delapan tahun Pertahanan Suci (Irak perang melawan Iran pada 1980-1988) sejalan dengan mempertahankan nilai luhur Revolusi Islam.

Di bagian lain dalam sambutannya, komandan kepala IRIAF menunjuk pada otoritas dan kekuatan Angkatan Udara di Iran Islam dan menyatakan, “Republik Islam Iran telah dikenakan sanksi yang keras dan berat selama 40 tahun terakhir tetapi selama periode ini, setiap kali sebuah misi ditugaskan ke Angkatan Udara negara, mereka telah berhasil melaksanakan misi yang ditugaskan dalam bentuk terbaik. "

Beralih ke pembangunan pesawat berawak dan tak berawak serta amunisi pintar, Brigadir Jenderal Nasirzadeh mengatakan, "Pembuatan UAV canggih, sambil mengamati persyaratan standar internasional, adalah tanda otoritas penuh Angkatan Udara Iran dan dengan cara ini, Angkatan Udara Angkatan Udara. Republik Islam Iran melakukannya dengan kekuatan dan otoritas tertinggi. "(IT/TGM)