Menteri Yaman Mendesak PBB untuk Mencegah Bencana Kemanusiaan

Dares bertemu dengan Resident and Humanitarian Coordinator PBB di Yaman William David Gressly, jaringan berita Lebanon al-Mayadin melaporkan Selasa (9/3).
 
Menteri berharap bahwa PBB akan memikul tanggung jawab dan bekerja untuk memastikan bahwa produk minyak tersedia bagi rakyat Yaman untuk "menghindari bencana kemanusiaan."
 
Dia mengatakan situasi saat ini telah "menjadi berbahaya" dan bahwa pelepasan kapal bahan bakar "telah menjadi kebutuhan mendesak yang memerlukan intervensi segera untuk mencegah penangguhan sektor jasa."
 
PBB, kata dia, memiliki tugas "untuk menemukan mekanisme untuk memastikan penghentian tindakan pembajakan laut" oleh negara-negara koalisi dan "untuk mencegah penahanan kapal yang membawa produk minyak."
 
Menteri Yaman itu juga menyatakan bahwa koalisi telah "menahan 14 kapal tanker minyak, termasuk kapal yang memuat Mazut dan kapal yang membawa gas alam untuk berbagai periode waktu, hingga maksimal 11 bulan."
 
Jumlah denda yang diderita rakyat Yaman karena penyitaan kapal yang berkelanjutan "mencapai lebih dari $ 33 juta pada tahun 2021."
 
Pada awal tahun ini, Perusahaan Minyak Yaman (YPC) mengatakan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh penyitaan kapal tanker minyak "melebihi $ 10 miliar."
 
YPC mengadakan protes di depan kantor PBB di ibu kota Sana'a pada bulan Januari untuk mengecam penyitaan kapal yang terus berlanjut.[IT/r]