PMU Irak Menggagalkan Serangan Teroris Yang Direncanakan Untuk Bulan Ramadan

Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, yang dikenal sebagai Hashd al-Sha'abi mengumumkan kegagalan operasi teroris skala besar yang direncanakan untuk bulan suci Ramadhan.

Menurut Al-Quds Al-Arabi, Organisasi Mobilisasi Populer yang dikenal sebagai Hashd al-Sha'abi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pasukannya telah berhasil menggagalkan operasi teroris skala besar yang direncanakan untuk bulan suci Ramadhan.

Menurut laporan itu, dalam operasi kontra-terorisme terbaru mereka, pasukan mobilisasi rakyat berhasil merebut 86 rudal Katyusha di utara provinsi Babil di Irak selatan.

Rudal tersebut disiapkan untuk operasi teroris skala besar selama bulan suci Ramadhan, kata pernyataan itu.

Pasukan Batalyon Mobilisasi Populer ke-47, setelah menerima serangkaian informasi, menemukan dan menyita rudal-rudal ini di berbagai bagian wilayah Jurf al-Nasr di Babil utara, menurut pernyataan Hashd.

Dikatakan juga bahwa rudal itu akan digunakan oleh elemen teroris dalam operasi yang disebut Al-Fatah Al-Jadeed selama bulan suci Ramadhan.

Sejak kekalahan organisasi teroris ISIS di Irak pada tahun 2017, pasukan mobilisasi populer terus melanjutkan operasi kontra-teroris mereka di berbagai bagian negara, terutama di daerah Jurf al-Nasr di Babil utara.(IT/TGM)