Pejabat Militer: Rusia dengan Turki Siap Membicarakan Penjualan SU-35, jet tempur SU-57

Juru bicara Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer dan Teknis (FSVTS), Valeria Reshetnikova, membuat pernyataan pada hari Jumat (12/3), kantor berita TASS melaporkan.
 
“Mengenai potensi rencana Ankara untuk membeli pesawat tempur Su-35 dan Su-57 Rusia, perlu dicatat bahwa pihak Turki telah diberitahu tentang spesifikasi teknis mereka secara penuh. Kalau ada permintaan dari Turki untuk pesawat ini, kami siap negosiasi soal ini,” ujarnya.
 
Dipimpin oleh Dmitry Shugaev, FSVTS adalah badan eksekutif federal yang bertanggung jawab atas kontrol dan pengawasan di bidang kerja sama militer-teknis antara Federasi Rusia dan negara-negara asing. Itu di bawah otoritas langsung Kementerian Pertahanan Rusia.
 
Turki, negara anggota NATO, telah membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Ankara dan Moskow telah menyelesaikan kesepakatan tentang pengiriman sistem rudal S-400 pada akhir 2017.
 
Langkah itu membuat marah Amerika Serikat dan NATO pimpinan AS, mendorong Washington untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki atas pembelian akhir tahun lalu, menuduh bahwa sistem Rusia tidak kompatibel dengan perangkat keras militer yang dimiliki oleh negara-negara lain dari aliansi militer Barat.
 
Ankara mengutuk langkah AS sebagai "kesalahan besar" yang pasti akan merusak hubungan timbal balik dan mengancam pembalasan.[IT/r]