0
Sunday 14 March 2021 - 02:54

Enam Orang Tewas Di Tangan Polisi Myanmar

Story Code : 921403
Enam Orang Tewas Di Tangan Polisi Myanmar

Pada peringatan pembunuhan seorang pelajar oleh polisi pada tahun 1988, petugas penegak hukum di Myanmar menandai peristiwa tersebut dengan menembaki pengunjuk rasa anti-kudeta, dan menewaskan enam orang.

Di kota terbesar kedua Mandalay, ada protes duduk pada hari Sabtu. Polisi membunuh tiga orang di sana.

Orang keempat tewas di pusat kota Pyay, menurut media lokal.

Saksi mata mengatakan polisi "awalnya menghentikan ambulans agar tidak melakukan pertolongan kepada orang-orang yang terluka dan baru mengizinkannya ketika sudah terlambat."

"Pada saat mereka mengizinkannya, salah satu yang terluka menjadi kritis dan dia kemudian meninggal," kata seorang pengunjuk rasa di Pyay kepada Reuters.

Media lokal mengatakan dua pengunjuk rasa juga tewas dalam tembakan polisi di distrik Tharketa di Yangon pada Jumat malam.

Polisi menembaki kerumunan yang berkumpul di luar kantor polisi Tharketa menuntut pembebasan pengunjuk rasa yang ditangkap.

Di sisi lain negara itu, polisi dan tentara bersenjata memasuki rumah sakit, memaksa semua 30 pasien untuk pergi dan mengusir staf dari perumahan di tempat.

Tentara telah menduduki rumah sakit dan universitas di seluruh negeri selama beberapa minggu terakhir, ketika mereka mencoba untuk menghentikan gerakan pembangkangan sipil yang dimulai dengan pegawai pemerintah seperti dokter dan guru.

Pembangkangan sipil kini berkembang menjadi pemogokan umum yang melumpuhkan banyak sektor ekonomi.(IT/TGM)
Comment