Menanggapi hal tersebut, KPPU menyatakan sedang memperketat aturan ekspor vaksin COVID-19 yang dibuat di UE.
“Revisi mekanisme transparansi ekspor terjadi ketika situasi mengkhawatirkan di banyak negara anggota,” kata Kyriakides.
"19 negara sekarang melaporkan peningkatan jumlah kasus ... Delapan negara melaporkan peningkatan jumlah kematian," katanya.
“Situasi tersebut memprihatinkan karena kami melihat peningkatan jumlah varian (virus corona) dalam beberapa pekan terakhir,” ujarnya.[IT/r]