0
Thursday 25 March 2021 - 10:02
Jepang - Korea Utara:

PM Jepang: Korea Utara Meluncurkan Dua Rudal Balistik Untuk Pertama Kalinya Sejak Maret 2020

Story Code : 923289
North Korea, launched new missile.jpg
North Korea, launched new missile.jpg
Awal pekan ini, muncul laporan yang mengatakan bahwa Korea Utara telah meluncurkan rudal jarak pendek setelah Pyongyang mengecam dimulainya kembali latihan militer gabungan regional oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.
 
Kemudian, Washington mengkonfirmasi laporan tersebut.
 
Suga melanjutkan dengan mengatakan bahwa peluncuran rudal Pyongyang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
 
"[Peluncuran] mengancam perdamaian dan keamanan negara dan kawasan kami. Ini merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB. Jepang menyuarakan protes keras dan mengutuk itu," kata Suga kepada wartawan.
 
Sebelumnya pada hari itu, media Jepang NHK, mengutip pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal balistik "potensial" sekitar pukul 07:06 waktu setempat.
 
Pejabat kementerian tersebut dilaporkan mengatakan bahwa rudal Korea Utara tidak memasuki wilayah Jepang atau zona ekonomi khusus dan tidak menimbulkan ancaman bagi Jepang. Menurut CNN, mengutip seorang pejabat senior AS, Washington mengkonfirmasi peluncuran tersebut, mengatakan bahwa dua rudal balistik telah ditembakkan.
 
Tidak jelas apakah jaraknya pendek, menengah atau jauh.
 
Militer dan intelijen AS dilaporkan menganalisis data tentang peluncuran tersebut.
 
Jepang telah mengadakan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Nasional setelah peluncuran rudal, kantor berita Kyodo melaporkan.
 
Awalnya, muncul laporan yang mengatakan bahwa penjaga pantai Jepang menegaskan bahwa Korea Utara mungkin telah menembakkan rudal balistik, memperingatkan kapal agar tidak mendekati benda yang jatuh dan meminta mereka untuk berbagi informasi terkait.
 
Menyusul laporan tersebut, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, menurut Yonhap, membenarkan bahwa Pyongyang telah menembakkan "setidaknya satu proyektil tak dikenal" ke Laut Timur, tanpa memberikan rincian tambahan.
 
Awal pekan ini, muncul laporan yang mengatakan bahwa Korea Utara telah melakukan peluncuran rudal selama akhir pekan, dengan Gedung Putih dan JCS Korea Selatan kemudian mengkonfirmasi tindakan tersebut.
 
Menurut militer Korea Selatan, setidaknya dua rudal jelajah ditembakkan.
 
Washington kemudian mengatakan bahwa mereka tidak memandang tindakan Korea Utara sebagai provokatif.[IT/r]
 
Comment