Duta Besar: Iran Menentang Rencana Inggris untuk Meningkatkan Potensi Nuklir

"Sejalan dengan filosofi Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, senjata nuklir harus dikurangi dan teknologi nuklir harus dikembangkan di dalam atom untuk konsep perdamaian.
 
Republik Islam Iran mengembangkan energi nuklirnya untuk tujuan damai, dan kami tidak setuju dengan pembangunan senjata nuklir apapun," kata Jalali, mengomentari rencana London.
 
Dua F-35B Lightning II dengan Marine Fighter Attack Squadron 211, "The Wake Island Avengers" mendarat di atas HMS Queen Elizabeth di lepas pantai Inggris pada 22 September 2020.
 
Pada 16 Maret, Inggris merilis strategi pertahanan barunya, di mana persediaan senjata nuklir akan ditingkatkan menjadi 260 hulu ledak, membalikkan rencana sebelumnya untuk menguranginya menjadi 180 hulu ledak pada pertengahan 2020-an.
 
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh London "sangat munafik", menunjuk pada keprihatinan Inggris atas potensi senjata nuklir Iran.[IT/r]