Revolusioner Yaman Meluncurkan Rudal, Serangan Drone ke Sasaran Saudi

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan operasi yang dijuluki "Hari Ketahanan Nasional" dilakukan terhadap target Saudi menggunakan 18 drone dan 8 rudal balistik.
 
Fasilitas Saudi Aramco di Ras Tanura, Rabigh, Yanbu, dan Jizan dan pangkalan Raja Abdulaziz di Dammam menjadi sasaran dengan 12 drone Sammad-3 dan 8 rudal balistik Zulfiqar, Badr, dan Sa'ir, kata jubir itu.
 
Situs militer lain di Najran dan Asir juga menjadi sasaran dengan 6 drone Qasef-2K, katanya, seraya menambahkan bahwa Operasi Hari Ketahanan Nasional berhasil mencapai tujuannya.
 
Saree lebih lanjut memperingatkan koalisi pimpinan Saudi tentang konsekuensi dari agresi dan blokade yang berkelanjutan di Yaman. "Kami menegaskan kesiapan kami untuk melakukan operasi militer yang lebih parah dan keras," kata Al-Masirah mengutip ucapannya.
 
Revolusioner Yaman dalam beberapa minggu terakhir meningkatkan serangan terhadap target militer Saudi sebagai pembalasan atas agresi hampir 6 tahun.
 
Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya mengembalikan kekuasaan buronan mantan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.
 
Puluhan ribu orang Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara pimpinan Saudi. Negara Arab juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup Kerajaan Saidi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]