Proposal AS Untuk Krisis Yaman Tidak Pada Tingkat Yang Menguntungkan

Seorang pejabat senior gerakan Ansarullah Yaman menekankan bahwa proposal AS untuk menyelesaikan krisis Yaman belum pada tingkat yang menguntungkan.

Mohammed Ali al-Houthi, seorang pejabat senior Gerakan Houthi Ansarollah, menekankan pada hari Senin bahwa Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi dan semua negara koalisi berada di belakang perang di Yaman.

Dalam wawancara dengan Russia Today berbahasa Arab, Houthi mengatakan bahwa "Apa yang dikirim Amerika Serikat ke Yaman melalui Kesultanan Oman belum mencapai tingkat yang menguntungkan dan realistis."

Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat masih jauh dari prospek perdamaian, menekankan bahwa yang dihadirkan hanyalah pembicaraan dan tidak ada teks mengenai hal ini.

Pejabat Ansarollah itu menekankan bahwa gerakan itu akan mendukung apa yang diumumkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Muscat, ibu kota Oman, menyaksikan banyak aktivitas politik dan diplomatik akhir-akhir ini, dan pembicaraan intensif sedang dilakukan untuk menemukan solusi politik untuk mengakhiri perang Yaman.(IT/TGM)